Powered By Blogger

Minggu, 29 April 2012

Wisata kesehatan

Tadi malam saya menonton acara "Bukan jalan-jalan Biasa" di TV One,yang pada malam itu menampilkan penayangan tentang mahasiswa Indonesia yang belajar di IIT (ya..kayak2 ITB ato ITS di negara kita)  dan beberapa topik lain yang cukup menarik termasuk masalah kesehatan di India.Dari bebarapa topik yang ditampilkan  tersebut saya tertarik dengan 'wisata kesehatan' yang digagas oleh pemerintah India. Tadinya saya berpikir kok tega ya orang sakit dibikin jadi sumber devisa negara,tapi ternyata setelah saya menyimak lebih seksama apa yang disampaikan oleh wartawati yang mewawancarai para narasumber membuat saya jadi cukup kagum dengan inovasi pemerintah India.     


 Bagaimana tidak kagum biasanya telinga ini sudah terbiasa mendengar kata 'Wisata' seperti wisata kuliner,wisata rohani,wisata bahari,wisata shopping dan wisata-wisata lain. Nah untuk kata wisata kesehatan ini rasanya masih cukup asing di telinga saya ini atau memang saya yang kurang menyimak berita2 tentang wisata ya....


   Dalam bayangan saya kota India adalah kota yang semrawut dan kumuh karena merupakan kota dengan jumlah penduduk kalo tidak salah adalah no 2 terbanyak di seluruh dunia.Tapi setelah melihat acara tersebut ternyata bayangan saya perlu di tipp ex karena dibalik semua itu pemerintah India senantiasa berbenah untuk mempercantik negerinya dan mengundang sebanyak-banyaknya wisatawan baik itu orang sehat maupun orang sakit untuk dijadikan sumber devisa negara.


  Wisata kesehatan yang digagas oleh pemerintah India ini dari yang ditampilkan tadi malam adalah bagaimana 'Medanta Hospital' menjemput bola untuk menarik perhatian para wisatawan yang sakit untuk berobat ke  Medanta Hospital India, mereka melakukan penjemputan langsung ke bandara bagi wisatawan yang akan berkunjung atau berobat kesana,menyediakan makanan yang sesuai dengan lidah para wisatawan yang dikelolala secra hygienis dan profesional dan yang lebih penting lagi termyata mereka memberikan tarif yang cukup murah bandingkan dengan tarif klo berobat ke Amerika yang besaran sekitar U$100.000 sementara di Medenta Hospital cukup U$ 10.000  . Jadi jangan heran kalo banyak wisatawan dari Amrik yang sakit berobat kesana. Kok...gak mau ke Indonesia ya....padahal dokter Indonesia juga hebat2 kok.


  Untuk tenaga medis kata direkturnya tidak perlu di ragukan lagi salah satu contoh adalah bandingkan dengan di Singapura yang dokter spesialis jantungnya hanya mengoperasi 200 kasus penyakit jantung pertahun sementara di India 1200 pasien pertahun.Wow..mahir donk bedah-bedah jantung orang.Oleh karena itu tidak salah kalo mereka berani menjual wisata ini kepada dunia.


  Dalam benak saya kapan ya Indonesia bisa berinovasi dengan gagasan Wisata Kesehatan untuk menambah devisa negara jadi bukan cuman mengharapkan devisa negara dari para TKI yang bolak-balik di siksa di negeri orang. Sudah seharusnya para pengusaha2 di Indonesia mau berinvestasi di bidang kesehatan sehingga orang2 yang berduit tidak perlu berwisata kesehatan di negara orang cukup jadi wisatawan lokal di negara sendiri.(by fenny, http//namira narafa.blogspot.com)
     
      

Senin, 23 Mei 2011

Mengapa Nabi Muhammad diangkat sebagai rasul ketika berumur 40 tahun



            Selama satu dasawarsa orang begitu percaya otak manusia tunbuh optimal saat usia dini dan tidak terlalu berharap pada perkembangan otak manusia saat dewasa. tapi kini penelitian menemukan hal yang sebaliknya.   
            Sebagian besar orang berpikir dirinya akan memiliki kematangan berpikir ketika berusia 21 tahun. Namun saat ini hal tersebut tidak terbukti, karena otak terus berkembang dan mencapai kematangannya ketika sesorang berusia 40 tahunan.
             Hasil studi scan otak telah menunjukkan bahwa korteks prefrontal, yaitu daerah otak yang tepat berada didepan dahi akan terus mengalami perubahan bentuk dan terus berkembang sampai berusia 30-an hingga 40-an tahun.
            Hasil temuan ini sangat signifikan, karena korteks prefrontal adalah area utama dari otak dan sering dianggap sebagai kunci pembentukan seorang manusia. Daerah ini berkaitan dengan pengambilan keputusan , interaksi sosial dan sebagian besar ciri keprebadian lainnya.
            " Selama sekitar 10 tahun yang lalu, kita banyak mengasumsi bahwa otak manusia berkembang saat usia dini. Tapi sekarang kita mengerti dan memiliki kebenaran baru bahwa otak manusia berkembang selama beberapa dekade ".
             Professor Sarah menuturkan area otak yang perkembangannya berjalan paling panjang adalah bagian depan otak yaitu korteks profrontal bagian kanan. Bagian otak ini terlihat dalam fungsi kognitif yang tinggi sewrta berkaitan dengan pemahaman terhadap orang lain.
            " Daerah otak ini mulai berkembang pada anak usia dini, lalu mengalami reorganisasi di akhir masa remaja dan terus berkembang dengan baik hingga seseorang berusia 30--an dan 40-an tahun," ungkapnya.        ( sumber Mediakom edisi XXVIII Februari 2011 ).

              Penelitian diatas memperlihatkan KEMAHATAHUAN ALLAH SWT  Sang pencipta Manusia dan alam semesta, ketika ALLAH SWT mengangkat Muhammad sebagai Rasulnya pada usia 40 tahun. Bukankah pada masa itu pribadi Rasullah Muhammad SAW tidak perlu diragukan lagi, sejak kecil Beliau adalah pribadi yang sangat santun, jujur, sabar amanah, fatonah dan sifat-sifat mulia lainnya . Mengapa ALLAH tidak mengangkat Muhammad sebagai Rasul ketika beliau berusia 25 tahun atau 30 tahun mengingat sifat-sifat beliau dan hubungan beliau dengan orang-orang disekitarnya pada masa itu tidak dapat diragukan lagi. Sebagai Sang Pencipta tentulah ALLAH SWT lebih mengetahui bahwa pada usia 40 tahun  kematangan seseorang dalam berpikir dan memutuskan sesuatu permasalahan telah matang, apalagi beliau akan diutus sebagai Pembawa Amanah agama islam yang rahmatan lil alamin. 
            Sebagai pemimpin yang membawa risalah dan perintah dari ALLAH SWT, Muhammad Rasulullah SAW sudah seharusnya mempunyai kepribadian yang lebih dari manusia-manusia lainnya yang ada disekelilingnya karena tugas yang diemban Beliau sungguh sangatlah berat.Rasulullah Muhammad SAW diutus pada bangsa yang pada waktu itu terkenal  jahilliyah ( bodoh ). 
            Pada usia yang telah matang tersebut beliau kemudian mengajak dan menyebarkan agama islam kepada orang-orang yang percaya kepada ALLAH SWT dan percaya akan risalah yang dibawanya. Andaikan beliau diangkat sebagai Rasul ALLAH pada usia 25 tahun mungkin agama islam tidak akan sampai sehebat ini melihat begitu banyak tantangan, cobaan, hinaan dan rintangan yang beliau dihadapi. Wallahualam bishawab 
          Salam dan salawat tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya.              ( by Fenny )

Jumat, 20 Mei 2011

Pentingnya Perawatan Gigi Pada Ibu Hamil


Pentingnya Perawatan Gigi Sebelum Merencanakan Kehamilan dan pada saat hamil.

Pendahuluan
Merencanakan kehamilan adalah sesuatu yang sangat hakiki dalam setiap kehidupan berumah tangga.  Pentingnya perawatan kesehatan khususnya perawatan kesehatan gigi dan mulut  sangat diperlukan mengingat kesehatan gigi dan mulut pada masa-masa kehamilan sangat berpengaruh pada kehamilan itu sendiri.
Kehamilan seperti yang kita semua tahu adalah fase yang sangat khusus dalam kehidupan setiap perempuan. Biasanya,pada beberapa kaum wanita dan ini merupakan hal yang umum pada para wanita yang baru memasuki fase awal kehamilan mereka lebih peduli terhadap kesehatan pada umumnya,seperti  lebih memperhatikan nutrisi, olahraga, diet, istirahat, pemeriksaan kehamilan oleh dokter ahli kandungan dll.  Beberapa melakukan program kehamilan khusus juga. Tapi apakah ada yang tahu, salah satu syarat yang sangat penting selama kehamilan adalah memeriksa keadaan rongga mulutnya  terutama pemeriksaan terhadap jaringan periodontal serta keadaan gigi geliginya.
Kenyataan di lapangan sangat jarang para wanita yang hamil maupun yang merencanakan kehamilan  mengunjungi dokter gigi  untuk melakukan check up terhadap keadaan gigi geliginya  kecuali jika mereka memiliki masalah gigi selama kehamilan.

Tinjauan Pustaka
 Menurut  drg Suharso dari RS Internasional  Bintaro ada hubungan langsung antara sakit gigi dengan masalah seputar kandungan . Itulah sebabnya,seorang wanita yang ingin merencanakan punya anak sudah seharusnya mempersiapkan diri secara fisik,mental  termasuk kebersihan maupun kesehatan gigi dan mulutnya.
Pada kenyataannya pengetahuan akan  penyakit  periodontal pada sebagian besar wanita yang hamil maupun yang merencanakan kehamilan sangat kurang. Pada beberapa  penelitian ditemukan  bahwa para wanita hamil dengan gangguan pada  gusi dan giginya  lebih rentan terhadap persalinan prematur dan menempatkan para wanita tersebut pada risiko bayi berat lahir rendah dan akhirnya kadang-kadang kematian.
 Masih menurut Suharso, bila para wanita  mengalami infeksi gigi atau mulut kala mengandung, akan berakibat pada meningkatnya hormon prostaglandin. Peningkatan hormon ini akan membuat rahim tegang dan berkontraksi. Padahal bila terjadi terus-menerus, kontraksi ini bisa menekan si janin yang tak mustahil akan menyebabkan bayi lahir premature.
Journal of Periodontology edisi Februari 2006, membuktikan manfaat perawatan kesehatan mulut dan gigi pada ibu hamil, yakni menurunkan risiko terserang pre-eklampsia (keracunan kehamilan) sebesar 5-8%, kemudian hasil riset Academy of General Dentistry menunjukan bahwa ibu hamil menderita gangguan kesehatan mulut dan gigi (periodental desease) berisiko 3-5 kali lebih besar untuk melahirkan bayi prematur (kurang bulan). Sementara ibu hamil yang menderita infeksi gusi, memiliki kemungkinan 6 kali lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Journal of Periodontology edisi Januari 2006 menyebutkan bahwa, terapi penyembuhan gangguan kesehatan mulut dan gigi yang diderita para ibu hamil, dapat menurunkan angka kelahiran bayi prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah sebesar 68%.
Perlu diketahui Penyakit periodontal adalah kelompok penyakit yang mempengaruhi jaringan periodontium. Jaringan  periodontium adalah jaringan yang mendukung gigi dan mencakup struktur yang melingkupi gigi seperti gusi, tulang dan ligamen periodontal.
 Penyakit periodontal disebabkan oleh plak dan kalkulus terbentuk pada permukaan gigi. Ini dikenal sebagai tartar. Plak dan kalkulus ini mengandung bakteri hidup tertentu yang memiliki kecenderungan untuk menghancurkan semua struktur periodontium. Bakteri ini  membuat gusi terinfeksi meliputi  dan mencapai tulang yang ada dibawahnya,sehinnga  membuat gusi menjadi longgar dan mulai meresorbsi  tulang. Akhirnya, gigi menjadi  goyang  dan lepas.
 Penyakit-penyakit ini kurang terdektesi, juga disebut pembunuh dalam gusi dan gigi. Kadang-kadang  dapat menimbulkan keluhan kecil seperti pendarahan dari gusi saat menyikat gigi, bau busuk dari mulut, kepekaan gigi dari makanan panas dan dingin, makanan yang terselip diantara gigi, pergerakan gigi dari  posisi semula, keluhan ini sangat kecil, sehingga sangat sering diabaikan. Selain itu, jenis penyakit ini berjalan secara bertahap, memiliki fase aktif dan tidak aktif. Dengan demikian,keluhan dapat terjadi selama beberapa dari dan kemudian dapat menghilang sama sekali.
Seperti telah dibahas sebelumnya, penyakit periodontal disebabkan oleh bakteri spesifik tertentu. Bakteri ini, selain merusak gusi, mampu masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan infeksi sistemik seperti stroke, penyakit jantung, penyakit pernapasan dan mempengaruhi hasil kehamilan. studi ilmiah telah membuktikan bahwa bakteri bertanggung jawab untuk penyakit periodontal yaitu F. Nucleatum telah ditemukan dalam cairan ketuban dan ini telah ditunjukkan dalam berbagai studi medis yang telah diterbitkan di berbagai jurnal medis bahwa bakteri ini memasuki tubuh melalui darah dan cairan ketuban. Di sini mereka melepaskan zat beracun yang disebut endotoksin yang akan mengganggu kantung amnionic dimana featus menetap. Jika kantung pecah maka akan terjadi persalinan prematur, bayi berat lahir rendah dan kadang-kadang kematian bayi.
 Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa ada kemungkinan 40% komplikasi kehamilan pada pasien dengan penyakit periodontal. Oleh karena penyakit periodontal tidak memberikan gejala yang spesifik  sehingga sering terabaikan  dan tidak menyadari akan kehadiran bakteri yang cukup berbahaya bagi  para wanita yang sedang hamil.
 Ibu hamil pun, tegas drg Suharso, harus mendapat nutrisi seimbang dengan mengonsumsi makanan bergizi tinggi. Bagaimana mungkin konsumsi makanan bergizi ini tercukupi kalau si ibu sakit gigi. "Bagaimana bisa makan dengan baik kalau untuk mengunyah saja sudah sakit." Padahal jika masalah seputar gigi terjadi saat hamil, akan sulit mengobatinya.    Paling tidak butuh pertimbangan lebih cermat, semisal apakah antibiotika yang akan diberikan padanya bakal membahayakan/mengganggu si janin atau tidak.
Sedangkan untuk pencabutan gigi yang sudah tidak mungkin bisa dirawat atau dipertahankan lagi biasanya dilakukan pada fase aman, yaitu trimester kedua. Bahkan bila si ibu takut, pencabutan gigi pun terpaksa ditunda. Dikhawatirkan, ketika dicabut giginya yang rusak, si ibu mengalami ketegangan yang bisa memunculkan kontraksi sebelum waktunya.



Mengingat betapa pentingnya menjaga dan merawat kesehatan mulut dan gigi selama kehamilan,berikut beberapa tips yang dapat dilakukan,
1. Oleh karena selama kehamilan gusi lebih rentan, gunakan sikat gigi yang lebih   lembut bulu sikatnya.
2. Gosoklah gigi dengan hati-hati, paling tidak 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
3. Bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss.
4.Setelah menyikat gigi dengan baik, kumurlah dengan obat kumur yang mengandung antiseptik, sesuai aturan.
5. Bila gusi terasa tidak nyaman, misalnya sedikit membengkak, cobalah untuk berkumur dengan air es.
6. Penuhi kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi. Sedapat mungkin, hindari atau kurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis-manis.
7. Berkonsultasilah ke dokter gigi sebelum, selama dan setelah kehamilan.

Penutup
Journal of Periodontology edisi Februari 2006, membuktikan manfaat perawatan kesehatan mulutdan gigi pada ibu hamil, yakni menurunkan risiko terserang pre-eklampsia (keracunankehamilan) sebesar 5-8%, kemudian hasil riset Academy of General Dentistry menunjukan bahwa ibu hamil menderita gangguan kesehatan mulut dan gigi (periodental desease) berisiko 3-5 kali lebih besar untuk melahirkan bayi prematur (kurang bulan). Sementara ibu hamil yang menderita infeksi gusi, memiliki kemungkinan 6 kali lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematurdan bayi lahir dengan berat badan rendah. Journal of Periodontology edisi Januari 2006 menyebutkan bahwa, terapi penyembuhan gangguan kesehatan mulut dan gigi yang diderita para ibu hamil, dapat menurunkan angka kelahiran bayi prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah sebesar 68%.
Dengan demikian perawatan kesehatan gigi dan mulut pada saat merencanakan kehamilan maupun pada saat hamil mutlak perlu dilakukan dan diperhatikan mengingat betapa sangat berpengaruhnya kesehatan gigi dan mulut pada kehamilan seorang wanita. by. drg. Fenny Kartini. K( dirangkum dari berbagai sumber )





Selasa, 12 April 2011

rafdi jagoanku

        Adzan subuh sayup terdengar dikupingku terasa begitu indah dan syahdu, aku bergegas bangun untuk segera memenuhi panggilanNya,tidak ada alasan apapun meskipun hanya sekedar bermalas-malasan karena mata masih terasa susah untuk terbuka.Malu rasanya kepada Sang Pemilik Jiwa ini jika aku sengaja memperlambat urusan akhiratku.  Selesai melaksanakan sholat subuh godaan lain muncul dari hawa dingin yang terpancar dari AC yang menggodaku untuk segera melanjutkan tidurku tapi tak dapat kutuntaskan karena salah satu kewajibanku sebagai seorang ibu adalah untuk membiasakan dan mengajarkan kepada anak laki-lakiku untuk segera melaksanakan sholat subuh.
        Untuk kegiatan yang satu ini benar2 menguras energi dan kesabaranku, tidak jarang di pagi hari yang seharusnya diisi dengan suasana yang sejuk berubah menjadi kacau balau hanya karena si jagoan kecilku mengamuk disebabkan oleh mimpi2 indahnya mungkin diganggu oleh panggilan ibunya.Tapi sebagai pemegang kendali pendidikan dirumah aku tidak mau mengalah begitu saja kepada jagoan kecilku meskipun seribu omelan dikeluarkan dari mulut mungilnya panggilan untuk segera menuju kepada Panggilan Sang Illahi tetap saja kulakukan.
        Terkadang kemarahan begitu menyelimuti isi kepala ini mendengar omelan yang dilontarkannya tapi aku berupaya menahahan amarahku  dan tetap harus sabar karena ini juga salah satu dari kesalahanku yang tidak pernah membiasakan sejak balita kepada jagoan kecilku untuk  melakukan sholat subuh dengan pertimbangan toh di masih terlalu kecilku,ah.. ternyata itu suatu pemikiran   yang sangat salah dan menjadi bumerang bagi diriku.
      Alhamdullillah saat ini meskipun masih sekali2 ngomel anakku sudah bisa melaksanakan sholat subuh pada saat fajar belum lagi terbit memang masih belum sesuai harapan tapi tidak apa ala bisa karena biasa.
       Tak lupa senantiasa kupanjatkan doa pada saat kubersujud kepada Sang Illahi agar anak2ku senantiasa MencintaiNya dan MemuliakanNya serta diringankan beban serta langkah kakinya untuk menuju masjid ketika SeruanMU memanggilNya.

Senin, 11 Oktober 2010

kisah bibi penjual jamu

Subhanallah... itulah kalimat yang keluar dari bibirku ketika bibi penjual jamu masuk keruang kerjaku dan kemudian menceritakan kegiatannya selama ini.Memang sudah cukup lama aku tidak bertemu dengan bibi ini karena aku berpindah tempat tugas,biasanya beliau suka menjual jamu kepada pegawai2 puskesmas yang punya hobi minum jamu.Waktu itu disela-sela waktu menjualnya beliau suka berbagi cerita dan punya cita-cita mulia bahwa dari hasil jualan jamunya itu akan dikumpulkan untuk naik haji.Oleh karena itu begitu bertemu kembali dengan beliau aku langsung menanyakan apakah sudah terkabul cita-citanya untuk naik haji.Si bibi yang manis itu kemudian mengatakan bahwa dia belum jadi naik haji karena dananya digunakan untuk kegiatan lain.Dan...mengalirlah cerita-cerita dari bibirnya yang membuat hati kecilku sesungguhnya kalau boleh jujur ada rasa malu..!.Ternyata dana yang telah dipersiapkannya untuk naik haji digunakan untuk membangun taman kanak-kanak gratis dan panti asuhan.Mungkin tidak terbayangkan dalam pikiranku dan sebagian orang bahwa dari hasil menjual jamu beliau dapat melakukan hal yang mulia tersebut.Taman kanak-kanak tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu di kompleks tempat tinggalnya.Dengan segala keterbatasan dana yang ada beliau membesarkan Taman Kanak-kanak dan panti asuhannya tersebut.Beliau mengatakan bahwa cita-cita untuk menunaikan ibadah haji tetap ada, jadi dia hanya menundanya karena menurutnya naik haji adalah lebih ke ibadah pribadinya sementara apa yang dilakukannya saat ini adalah untuk kepentingan orang banyak, Subhannallah.... sungguh perasaan malu memenuhi rongga dadaku betapa seorang bibi jamu bisa melakukan sesuatu yang mulia sementara aku yang dari segi kemampuan dana maupun pendidikan  belum melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak. Alhamdulillah ya Allah di pagi yang penuh berkah ini Engkau memberiku pelajaran melalui seorang bibi jamu.Semoga Allah meridhoi apa yang dilakukan dan mengabulkan apa yang dicita-citakan beliau.

Jumat, 01 Oktober 2010

Pagi itu aku sedang duduk manis diruang kerjaku sambil memikirkan nasib pekerjaanku yang sudah 18 tahun mengabdi jadi PNS tapi garis tangannya masih tetap harus berada di puskesmas yang indah ini.Tiba-tiba aku dikejutkan oleh sebuah ketukan pintu yang cukup keras.. membuyarkan lamunanku yang ngelantur kemana-mana.Kemudian masuklah salah seorang rekan kerjaku mengatakan kalau ada pasien yang komplain,bergegas aku keluar.Diluar sudah menunggu seorang bapak yang berusia kurang lebih 60 tahun beserta sang istri.Aku kemudian menanyakan apa yang mereka keluhkan,sang bapak selanjutnya mengeluarkan uneg-unegnya yang kata sang istri sejak semalam telah dipendamnya sampai-sampai beliau tidak bisa tidur semalaman.Si bapak tersebut mempermasalahkan biaya yang telah dikeluarkannya untuk sejumlah pemeriksaan laboratorium yang diberikan oleh dokter puskesmas.Oh ya si bapak dan ibu tersebut adalah calon peserta  haji yang alhamdulillah dapat berangkat tahun ini karena mendapat kuota tambahan. Aku mendengarkan dengan saksama apa yang disampaikan oleh si bapak sambil memberikan beberapa penjelasan  sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.Akan tetapi si bapak masih belum bisa menerima penjelasan yang kusampaikan. Selanjutnya aku memutuskan untuk melakukan cek and ricek ke dokter yang memeriksanya dan merujuknya, dokter kemudian menjelaskan panjang lebar tentang mengapa pemeriksaan laboratorium si bapak harus lengkap mengingat riwayat penyakit yang pernah diderita si bapak tersebut. Dan lagi-lagi si bapak tetap tidak mau tau dan tidak mau mengerti akan keadaan yang harus seperti itu.Yang bapak tersebut inginkan adalah dia tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu untuk pemeriksaan laboratorium sebanyak itu pula.Rasa marah mulai muncul dikepalaku karena si bapak  tidak bisa menerima penjelasan kami padahal sebagai pemberi pelayanan kami tetap harus menampilkan senyum terbaik kami. Kepala boleh panas tapi hati tetap dingin, mungkin pepatah tersebut yang perlu diterapkan saat itu. Karena melihat si bapak tetap ngotot dengan pendapatnya aku lantas memutuskan untuk mengembalikan kira-kira berapa kelebihan uang yang dikeluarkan si bapak tersebut dengan pertimbangan masalah cepat selesai dan si bapak bisa tenang berangkat haji.Selanjutnya aku segera masuk keruanganku kembali untuk sekedar meredam emosi yang sempat memuncak tadi dan tanpa kuduga si ibu masuk ke ruanganku untuk mengembalikan uang yang telah kukeluarkan tadi dari dompetnya dengan mengatakan untung aku bisa mengerti apa yang diinginkan suaminya dan menyuruh merahasiakan apa yang dilakukannya kepada suaminya.                Dari intermesso tadi aku sempat tercenung dan merenung bukankah jika kita telah sanggup memenuhi panggilanNya ke tanah suci segala urusan dunia kita tinggalkan sejenak,segala tingkah laku kita seharusnya sudah lebih baik daripada orang orang belum mendapat panggilan penuh berkah tersebut,segala kesabaran kita juga sudah benar-benar teruji.Mungkin karena itulah Rasulullah ketika ditanya oleh sahabat mengatakan bahwa diantara ribuan orang yang melakukan ibadah haji hanya seorang diterima hajinya padahal orang tersebut tidak berangkat ke tanah suci. Selamat menunaikan ibadah haji semoga menjadi haji yang mabrur amin.