Powered By Blogger

Senin, 23 Mei 2011

Mengapa Nabi Muhammad diangkat sebagai rasul ketika berumur 40 tahun



            Selama satu dasawarsa orang begitu percaya otak manusia tunbuh optimal saat usia dini dan tidak terlalu berharap pada perkembangan otak manusia saat dewasa. tapi kini penelitian menemukan hal yang sebaliknya.   
            Sebagian besar orang berpikir dirinya akan memiliki kematangan berpikir ketika berusia 21 tahun. Namun saat ini hal tersebut tidak terbukti, karena otak terus berkembang dan mencapai kematangannya ketika sesorang berusia 40 tahunan.
             Hasil studi scan otak telah menunjukkan bahwa korteks prefrontal, yaitu daerah otak yang tepat berada didepan dahi akan terus mengalami perubahan bentuk dan terus berkembang sampai berusia 30-an hingga 40-an tahun.
            Hasil temuan ini sangat signifikan, karena korteks prefrontal adalah area utama dari otak dan sering dianggap sebagai kunci pembentukan seorang manusia. Daerah ini berkaitan dengan pengambilan keputusan , interaksi sosial dan sebagian besar ciri keprebadian lainnya.
            " Selama sekitar 10 tahun yang lalu, kita banyak mengasumsi bahwa otak manusia berkembang saat usia dini. Tapi sekarang kita mengerti dan memiliki kebenaran baru bahwa otak manusia berkembang selama beberapa dekade ".
             Professor Sarah menuturkan area otak yang perkembangannya berjalan paling panjang adalah bagian depan otak yaitu korteks profrontal bagian kanan. Bagian otak ini terlihat dalam fungsi kognitif yang tinggi sewrta berkaitan dengan pemahaman terhadap orang lain.
            " Daerah otak ini mulai berkembang pada anak usia dini, lalu mengalami reorganisasi di akhir masa remaja dan terus berkembang dengan baik hingga seseorang berusia 30--an dan 40-an tahun," ungkapnya.        ( sumber Mediakom edisi XXVIII Februari 2011 ).

              Penelitian diatas memperlihatkan KEMAHATAHUAN ALLAH SWT  Sang pencipta Manusia dan alam semesta, ketika ALLAH SWT mengangkat Muhammad sebagai Rasulnya pada usia 40 tahun. Bukankah pada masa itu pribadi Rasullah Muhammad SAW tidak perlu diragukan lagi, sejak kecil Beliau adalah pribadi yang sangat santun, jujur, sabar amanah, fatonah dan sifat-sifat mulia lainnya . Mengapa ALLAH tidak mengangkat Muhammad sebagai Rasul ketika beliau berusia 25 tahun atau 30 tahun mengingat sifat-sifat beliau dan hubungan beliau dengan orang-orang disekitarnya pada masa itu tidak dapat diragukan lagi. Sebagai Sang Pencipta tentulah ALLAH SWT lebih mengetahui bahwa pada usia 40 tahun  kematangan seseorang dalam berpikir dan memutuskan sesuatu permasalahan telah matang, apalagi beliau akan diutus sebagai Pembawa Amanah agama islam yang rahmatan lil alamin. 
            Sebagai pemimpin yang membawa risalah dan perintah dari ALLAH SWT, Muhammad Rasulullah SAW sudah seharusnya mempunyai kepribadian yang lebih dari manusia-manusia lainnya yang ada disekelilingnya karena tugas yang diemban Beliau sungguh sangatlah berat.Rasulullah Muhammad SAW diutus pada bangsa yang pada waktu itu terkenal  jahilliyah ( bodoh ). 
            Pada usia yang telah matang tersebut beliau kemudian mengajak dan menyebarkan agama islam kepada orang-orang yang percaya kepada ALLAH SWT dan percaya akan risalah yang dibawanya. Andaikan beliau diangkat sebagai Rasul ALLAH pada usia 25 tahun mungkin agama islam tidak akan sampai sehebat ini melihat begitu banyak tantangan, cobaan, hinaan dan rintangan yang beliau dihadapi. Wallahualam bishawab 
          Salam dan salawat tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya.              ( by Fenny )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar