Powered By Blogger

Rabu, 29 September 2010

untuk para ibu yang penuh kasih sayang

Sering pertanyaan muncul dibenakku tentang bentuk kasih sayang seorang ibu terhadap buah hatinya terutama bagi putri kecilnya yang beranjak remaja dan kemudian menjadi dewasa.Betapa sering aku menyaksikan seorang ibu dengan aurat tertutup rapat menggandeng putri remajanya dengan penuh kasih sayang dan kebanggaaan dimana sang putrinya dengan pakaian yang 180 derajat atau mungkin 360 derajat berbeda dari sang ibu.Tidakkah sang ibu memikirkan apa yang akan ditanyakan kelak oleh Sang Pemilik Putri tersebut kepadanya?. Aku dan para ibu-ibu lainnya dimuka bumi hanyalah tempat penitipan anak dari SangPemilikNya. Sebagai orang dipercaya oleh Sang Khalik untuk menjaga titipanNya sudahkah kita para ibu menjaga dan memelihara sebaik-baiknya titipan tersebut untuk dimintai pertanggung jawabannya di akhirat nanti .Kadang lidah ini terasa gatal untuk menanyakan mengapa sang putrinya tidak disuruh untuk menutup auratnya dan jawaban yang aku dapatkan sungguh sangat menakjubkan yakni terserah dari si putrinya.Sungguh sangat ironis seorang ibu yang seharusnya mengarahkan, membimbing, mendidik putrinya terutama untuk akhiratnya kelak harus tunduk dan patuh kepada kemauan putrinya.Apakah itu yang dinamakan kasih sayang ?. Bukankah kalau kita menyayangi dan mencintai mereka   kita juga  memikirkan bagaimana putri kita di akhirat kelak.Bukankah seorang wanita muslim yang telah akil baliq diwajibkan utuk menutup auratnya?. Sudahkah kita para ibu mengajarkan kepada para putri kita keharusan tersebut?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar